Senin, 20 April 2009

Paman Basri

Paman Basri Sang Sopir Klotok,jasamu tiada tara karena setiap hari(kecuali hari Jumat dan hari libur)mengantar dan menjemput kami bekerja ke Puskesmas Bajayau Pulang Pergi.Lama perjalanan 1,5 jam dari Nagara menuju Bajayau.Lelah,letih dan lesu(bukan gejala anemia)pasti dirasakan Paman Basri,namun demi anak istri beliau rela bekerja membawa kami dengan kapal yang kondisinya sudah tidak laik terbang(istilah dalam pesawat),sering mogok,macet,mesin meledak,dll.Beliau tidak pernah mengeluh dengan keadaan seperti itu.Seakan akan sudah menjadi rutinitas dan hal yang biasa dalam dunia perkapalan(ngawur,memangnya ada dunia perkapalan).Dengan penghasilan yg sedikit beliau tetap semangat dalam melaksanakan tugas,setia melayani penumpang kemanapun penumpang mau(motto terbaru nih),apa adanya,inilah hidup yg dijalani Paman Basri,we love Paman Basri.

1 komentar:

  1. mensyukuri apa yang ada denganikhlas akan menambah nikmat yang diberikan Allah bahkan akan ditambahkan, mengkufuri nikmat yang diberikan-Nya
    akan diangkatlah nikmat nikmat yang telah diberikan

    BalasHapus